Cerpen Remaja : Pertemuan Si Kaya dan Si Miskin - #1 Pertemuan Nairan dan Ryan
CERPEN-- Hallo Teman-teman semua!!.. Ada yang baru nih di blog saya, bakalan ada kisah remaja yang berjudul “ Pertemuan Si Kaya dan Si Miskin “ nih, tokoh Si Ryan Angga Putra Pratama adalah sosok pengamen yang merasa dirinya Mirip Nicholas Saputra, meskipun hidup di jalanan. Tapi Tokoh Ryan tidak seperti yang kalian pikirkan, tidak seperti pengamen lainnya. Percaya deh. Nah ada juga nih tokoh Si Narain Sukmawijaya, ia adalah sosok wanita yang berpikiran maju, dewasa, hoby jogging, namun sederhana meskipun dari keluarga orang kaya. Nah penasaran seperti apa kisahnya? Simak kisah nya hanya disini.
Saya membuatnya perbagian-bagian, alasannya karena untuk membuat kalian berfikir apa yang akan terjadi dengan kisah mereka selanjutnya. Semoga kalian terhibur, simak kisahnya dibawah ini.
===================================================
===================================================
#1 Pertemuan Narain dan Ryan
Kadang pertemuan tidak bisa kita hindarkan, apalagi kita rencanakan. Dengan siapa kita harus bertemu dan kapan kita harus saling membagi rindu. Pertemuan adalah cara untuk saling mengenal, namun kadang pertemuan juga bisa saling membuatnya saling melepaskan. Namun, bagi Ryan selalu ada acara untuknya bertemu dengan Narain. Bagi Ryan pertemuan dengan Narain bukanlah sebuah kebetulan semata, terkadang memang kita ditakdirkan untuk di pertemukan bukan hanya factor kebetulan.
Sore itu, di sebuah taman yang terletak di pinggiran kota pertemuan mereka pun dimulai. Tatkala, Narain yang hoby jongging pada weekend ini bertemu dengan Ryan. Ia adalah pengamen kota yang bisa di bilang dari tampilan tak seperti pengamen tapi cuman profesinya saja yang disebut pengamen. Sebagai pengamen, suara Ryan bisa dikategorikan lumayan bagus dalam hal ini. Bahkan Ryan pernah sempat di tawarkan untuk masuk Recording single lagu, tapi waktu itu Ryan menolak dengan alasan,
“ Aku tidak mau menyanyikan karya orang lain, sampai kapan aku bisa berproses jika hanya menyanyikan karya orang lain? ” Ryan memperjelas penolakannya..
Dan setelah kejadian itu, Ryan tak mau lagi ditawarkan masuk Dapur Rekaman, baginya bernyanyi adalah bekarya jika sesorang ingin karyanya dihargai maka jangan berikan pada orang lain. Begitulah Ryan, orangnya keras selalu ingin menang.
“ misi mbak.. saya akan menyanyikan sebuah lagu buat mbak yang tampak sedang capek”. Ryan mengahampiri Narain yang tengah duduk di kursi taman sambil menghadap ke jalanan kota.
“ adduh mas, jangan sekarang yah ”.
“ lagi capek!” lanjutnya dengan muka agak judes pada Ryan.
“ Suara saya bagus loh mbak hampir mirip suaranya Nicholas Saputra “ Ryan ngeledek.
Terlihat dari raut muka Narain bahwa ia sedikit terusik dengan adanya si Ryan. Namun Ryan juga tidak mudah menyerah, ia tidak akan pindah jika belum dapat menyanyikan beberapa lagu dan dapat uang dari si Narain. Dengan memplesetkan lagu Surat Cinta Untuk Starla Ryan mulai bernyayi bak ingin menyatakan perasaannya.
“ Ku tuliskan cerita tentang caraku mengamen di depanmu .. “
“ apaan sih gaje banget! “ mendengar nyanyian itu Narain merasa risih.
Tak memperdulikan perkataan Narain, si Ryan malah melanjutkan lagunya.
“ kan teramat lama ku bernyanyi, harus bernyanyi tanpa bayaran...”
“ naaanaa.. naanaannaa… nannana.. nannana… “ Si Ryan lupa lirik.
Sontak saja Narain tersenyum dan menutup mulunya, seakan tidak ingin terlihat bahwa ia sedang terhibur dengan nyanyian si Ryan yang lupa lirik.
“ ciyee mbak nya senyum, aku jadi harus minta 2 kali lipat deh “.
“ hah? Kok 2 kali lipat? Orang lagunya nggak enak juga! Situ mau Meras saya?” berusaha menutupi bahwa ia memang terhibur.
“ yang pertama saya sudah nyanyikan mbak lagu, kedua saya sudah buat mbak tersenyum”.
“jadi bayarnya 2 kali lipat mbak.. hehehe” lanjut Ryan.
“ Saya nggak ada uang kecil, jadi maaf saya nggak bisa “ dengan nada yang kembali judes.
“ nggak apa-apa kok mbak, cukup melihat senyuman mbak. Serasa liat wajah mbak ketika di pelaminan nanti.” Ryan mulai mengeluarkan jurus pamungkansnya.
Mendengar nya begitu Narain lekas berdiri dari tempat duduknya, dan menatap wajah Ryan dengan muka serius.
“ Cuman Senyum kan? Nggak minta macam-macam kan? “
“ yaelah mbak, dikirain saya penculik apa? Wajah seganteng Nicholas Saputra gini di kirain penculik “. Ryan mencoba menyakinkan permintaannya.
“ mau senyumkan… Nih makan tuh senyum?” Narain lantas senyum, setelah itu kembali sinis.
“ udah kan!? “ lanjutnya.
“ woyy!! ditanya malah bengong!! Liatin apa loh?!! “ risih melihat Ryan bengong di depannya.
“ Senyuman mbak, mengalihkan utang ku.. ehh maksudnya dunia ku mbak… hehehe.”
Setelah mendengarnya berkata begitu, Narain pergi meninggalkan Ryan tanpa sepatah kata pun terlontarkan dari bibir tipisnya itu, Narain langsung masuk ke mobil yang diparkirnya di dalam taman itu lalu tancap gas dan belok ke sebuah pertigaan jalan.
“ Dasar orang kaya, di mintain uang katanya nggak ada uang. Giliran di minta senyuman malah di kasih gratisan, padahal baru mau saya kasih kembalian senyuman saya. Hehehe “ gumam hati si Ryan yang terpesona dengan senyuman Narain.
Malam pun tiba, di dalam kamar Narain yang sedang berbaring hanya bisa bergumam tentang kejadian di taman tadi.
“ Si cowok tadi siapa sih, sok akrab banget!. Seandainya bukan di tempat umum, bakalan aku gampar dia.”
“ Malah minta bayaran senyuman segala, dasar cowok modus!!. Awas aja aku bertemu dia lagi, bakalan aku geplak dia pakai sepatu!”. Gumam Narain yang sangat kesal dengan pengamen di taman tadi sore.
“ sudahlah, daripada mikirin dia mendingan tidur. Buat apa juga mikirin sih brandalan itu!, besok senin pelajaran melelahkan, mending simpan tenaga buat ketemu Pak Yudi.”
** HG **
Bersambung…
Makassar, 21 April 2019
Yang Berfikir (Bangher)
Wah, maaf nih yah sudah bikin kalian tergantung dengan ceritanya.. Soalnya nggak bakalan seru kalau langsung di ending. Kira-kira apa yang akan terjadi yah pada Narain dengan si Ryan? Apakah dapat bertemu lagi? Atau hanya meninggalkan bayangan si Ryan?. Wah penasaran kan seperti apa kelanjutannya? Ikuti terus kisah mereka hanya di sini blog Bangher yang menyediakan kisah baper yang lainnya. Bila perlu share biar teman-teman kalian pada update.
Tidak ingin ketinggalan kisahnya? Silahkan Following My Website Di Sini agar kalian tidak ketinggalan updatenya. Ingin berbagi kisah? Silahkan comment dibawah yah, admin bakalan tanggapi kok, jadilah netizen yang cerdas. Anda juga bisa memakai layanan Ask me jika ada yang ingin disampaikan kepada saya ata sekedar berbagi pengalaman.
Salam Literasi!!.
NB : Update Setiap dua hari sekali !!!
Post a Comment for "Cerpen Remaja : Pertemuan Si Kaya dan Si Miskin - #1 Pertemuan Nairan dan Ryan"